Analisis Kerentanan Terhadap Bencana Bangunan Eksisting Auditorium Roosseno ISTN Jakarta
Abstract
Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa fasilitas akademiknya tetap aman dan layak digunakan. Auditorium Prof. Dr. Ir. R. Roosseno memiliki peran penting dalam mendukung berbagai kegiatan akademik dan publik, sehingga perlu dilakukan analisis keretanan bangunan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut masih memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan dari faktor risiko bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kerentanan gedung melalui metode analisis deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan dan wawancara untuk mengevaluasi kerentanan bangunan telah memenuhi standar yang berlaku. Metode Delphi digunakan untuk mengumpulkan opini dari para ahli melalui beberapa tahap survei dan umpan balik, dengan tujuan mencapai konsensus yang paling dapat diandalkan dalam menangani masalah kompleks terkait kerentanan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bangunan auditorium Prof. Dr. Ir. R. Roosseno ISTN Jakarta umumnya cukup dipenuhi sesuai standar terkait kerentanan bangunan dengan beberapa komponen memerlukan perbaikan, terutama atap dan koneksi atap yang menunjukkan kerentanan tinggi.
Kata Kunci: Kerentanan Bangunan, Metode Delphi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
APAD. (2022). Panduan Penilaian Kesigapan Bencana untuk Hotel & Resort.
BNPB. (2022). Pemerintah Siapkan 200 Huntap untuk Relokasi Tahab Pertama Korban Gempa Cianjur. BNBP (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Kircher, C. A., Nassar, A. A., Kustu, O., & Holmes, W. T. (1997). Development of building damage functions for earthquake loss estimation. Earthquake Spectra. Earthquake Spectra, 13(4), 663 682.
Kiroya, M. (2006). Pengukuran Kinerja Lingkungan Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(2), 135 152.
Lutfi, M., & Rusandi, E. (2019). Evaluasi Struktur Bangunan Ruko Akibat Penambahan Beban Atap Berupa Mini Tower. Astonjadro, 8(2), 87 96.
Rossetto, T., & Elnashai, A. S. (2003). Derivation and validation of vulnerability functions for RC buildings based on observational data from recent European earthquakes. Engineering Structures, 25(10), 1241 1263.
Supendi, P., Jatnika, J., Sianipar, D., & Ali, Y. H. (2022). Analisis Gempa Bumi Cianjur (Jawa Barat) Mw 5 . 6 Tanggal 21 November 2022.
Syaukat, S. (2022). Kenali Karakter dan Risiko Gempa Jakarta dan Sekitarnya. KFMap Asia.
DOI: https://doi.org/10.62389/bina.v3i2.114

View My Stats
 Bina : Jurnal Pembangunan Daerah is licensed under CC BY-NC 4.0


