Kajian UMKM dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2021
Abstract
Keterlibatan UMKM dalam proses pembangunan ekonomi perlu dicermati, mengingat tingkat produktivitasnya harus terus dikembangkan disamping usaha besar. Namun, Covid-19 sangat berdampak pada berbagai sektor kehidupan, tidak sedikit pelaku UMKM terdampak yang kesulitan mengembangkan usahanya. Dalam rangka menumbuhkan kembali dan meningkatkan efektivitas UMKM perlu dilakukan terobosan baru agar roda ekonomi masyarakat dapat kembali berputar. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif yang disajikan secara deskriptif dan eksploratif untuk menggambarkan hasil analisis. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui penelusuran literatur, FGD, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data dasar saat ini (existing condition) dan analisis strategi daerah. Jumlah UMKM di Kabupaten Bogor terdata sebesar 12.556 unit usaha pada 40 kecamatan dari berbagai komoditas atau jenis usaha. Hasil penelitian menunjukkan pelaku UMKM dari pengolahan hasil perikanan memiliki potensi dari ragam produk yang bervariasi dan inovasif. Berbagai masalah dihadapi oleh UMKM pada masa pandemi Covid-19 seperti menurunnya daya beli konsumen, pemasaran, perizinan usaha karena masalah umum. Permasalahan lain yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM adalah minimnya kualifikasi dan kompetensi SDM. Berbagai strategi yang dilakukan untuk menghadapi pandemi Covid-19 terutama pada sektor UMKM yaitu: 1) Kemudahan izin usaha; 2) Bantuan modal; 3) Perlindungan komoditas; 4) Pelatihan promosi dan pemasaran digital; 5) Pelatihan kompetensi SDM.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.62389/bina.v1i1.14

View My Stats
 Bina : Jurnal Pembangunan Daerah is licensed under CC BY-NC 4.0


