Analisis Dampak Pemanfaatan Inovasi Digital Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Bogor Tahun 2022
Abstract
Inovasi daerah menjadi aspek penting untuk memastikan bahwa suatu daerah dapat bersaing dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Oleh karena itu, pemerintah daerah dituntut agar mampu mengintegrasikan inovasi dan teknologi dalam prosesnya sehingga dihasilkan layanan yang efektif dan efisien. Keberhasilan pemerintah daerah terkait inovasi daerah bukan hanya dilihat dari aspek kuantitas tetapi juga kualitas yang ditentukan oleh sejauh mana inovasi yang telah diimplementasikan memiliki dampak terhadap pelayanan publik dan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis perubahan kualitas pelayanan publik dan jenis-jenis perubahan yang terjadi sebagai dampak dari implementasi inovasi; 2) Memetakan model evaluasi dan pengembangan inovasi pelayanan publik berbasis digital agar berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan metode Before After Comparison (kuantitatif) dan Post Test Without Comparison Group and Baseline Data (kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah inovasi telah memiliki strategi evaluasi dengan metodologi, rentang waktu dan responden yang jelas, tetapi beberapa jenis inovasi belum memiliki strategi evalusi secara komprehensif. Peluang pengembangan inovasi pelayanan publik berbasis digital di Kabupaten Bogor sangat luas, terutama menyangkut aspek : pelibatan pihak ketiga, konsistensi pelayanan, pengelolaan pengaduan masyarakat, integrasi dengan bidang lain dan sejumlah langkah pengembangan lain.
Kata Kunci: Inovasi digital, pelayanan publik, dampak inovasi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adawiyah, P. R. (2018). Inovasi Dalam Pelayanan Publik Di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi. Politico, 18(2), 265–275. https://doi.org/10.32528/politico.v18i2.1659
Atthahara, H. (2018). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis E-Government : Studi Kasus Aplikasi Ogan Lopian Dinas. JURNAL POLITIKOM INDONESIANA, 3(1), 66–77.
Hidayah M. A, Gili Argenti, & Indra Aditya. (2023). Inovasi Pelayanan Publik Melalui Sistem Tenaga Kerja Berbasis Jaringan di Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(1), 70–75.
Hilmasya, M. A. (2022). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi (SIDEMANG) di Kelurahan 15 Ulu Palembang. In Universitas Brawijaya.
Kristanto, Y. (2018). Inovasi Pelayanan Publik Dalam Rangka Mewujudkan E Government ( Studi Kasus Pelaksanaan Aplikasi Lapor Hendi ). Jurnal of Public Administration and Local Governance, 2(1), 1–11.
Lestari, P. A., Tasyah, A., Syofira, A., Rahmayani, C. A., Cahyani, R. D., Tresiana, N., & Lampung, U. (2021). Digital-Based Public Service Innovation (E-Government) in the Covid-19 Pandemic Era. Jurnal Ilmu Administrasi, 18(2), 212–224.
Muharam, R. S., & Melawati, F. (2019). Inovasi Pelayanan Publik Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Di Kota Bandung. Decision: Jurnal Administrasi Publik, 1(01), 39–47. https://doi.org/10.23969/decision.v1i01.1401
Oktaviana, W., Ansofino, & Putri, Y. E. (2021). Pengaruh Modal, Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja dan Tingkat Pendidikan terhadap Pendapatan UMKM Sektor Kuliner di Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Horizon, 1(2), 367–383. https://doi.org/10.22202/horizon.2021.v1i2.4784
Setyawan, N. R., Kalalinggi, R., & Anggraeiny, R. (2019). Inovasi Pelayanan Publik Melalui Program E-Samsat Di Kantor Samsat Kota Samarinda. Journal Pemerintahan Integratif, 7(1), 11–20.
Wahyuni, N., & Maesaroh. (2018). Analisis Inovasi Pelayanan di Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Studi Kasus Simile Police). Jurnal Administrasi Publik Undip, 7(2), 1–20.
Wijaya, A. P., & Oktariyanda, T. A. (2022). Inovasi Gerbang Layanan Informasi Terpadu Dan Terintegrasi (Gayatri) Di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto. Publika, Volume 10, 1137–1150.
DOI: https://doi.org/10.62389/bina.v1i2.34

View My Stats
 Bina : Jurnal Pembangunan Daerah is licensed under CC BY-NC 4.0


