Studi Kelayakan Lanud Atang Sendjaya Sebagai Bandara Komersial Tahun 2019
Abstract
Kondisi wilayah Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan mendorong hampir semua provinsi yang ada di Indonesia memiliki fasilitas bandar udara. Hal ini menunjukkan peran pentingnya bandara dalam memperlancar perpindahan baik orang maupun barang. Tingginya rata-rata pertumbuhan penumpang di Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusumah mengisyaratkan bahwa Bogor sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta, memiliki potensi dan prospek untuk menjadi alternatif penyedia bandara agar dapat mengatasi tingginya lalu lintas penumpang pesawat. Terlebih lagi Kabupaten Bogor yang memiliki Lanud Atang Sendjaya yang dapat menjadi sebuah alternatif bandara komersial yang diharapkan dapat membantu tingginya permintaan akan transportasi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan Lanud Atang Sendjaya menjadi bandara komersial dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bogor secara teknis maupun secara operasional. Metodologi yang digunakan adalah survey lapangan dan desk study. Rencana pengembangan Lanud Atang Senjaya menjadi bandara komersial akan memberikan dampak cukup luas baik positif maupun negatif terhadap perekonomian wilayah Bogor dan kondisi sosial masyarakat sekitar bandara Atang Senjaya.
Kata Kunci: Bandara komersil, Lanud ATS, studi kelayakan
Full Text:
pdfReferences
BPS. (2019). Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Utama. https://www.bps.go.id/indicator/17/66/1/jumlah-penumpang-pesawat-di-bandara-utama.html
Panditasiwi, F. K., & Santosa, W. (2016). Kelayakan Finansial Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara. Jurnal Transportasi, 16(1), 59–68.
Perhubungan, K. (2013). Peraturan Menteri Perhubungan No. 69 Tahun 2013.
Putri, N. S. (2018). Pengaruh City Check In Terhadap Delay Keberangkatan Pesawat Garuda Indonesia di Bandar Udara Notohadinegoro Rute Jember – Surabaya Periode Januari Sampai Dengan Juni 2018. Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.62389/bina.v1i2.36

View My Stats
 Bina : Jurnal Pembangunan Daerah is licensed under CC BY-NC 4.0


