Analisis Determinan Faktor Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi aspek krusial dalam lingkungan kerja, terutama di tengah pandemi Covid-19. Implementasi K3 menjadi kunci dalam mencegah kecelakaan dan penyakit yang dapat timbul akibat pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang terkait dengan penerapan K3 di kalangan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor selama masa pandemi Covid-19. Melalui metode purposive sampling, data diperoleh dari 150 pegawai dengan penyebaran kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, stres, fasilitas kesehatan, pengawasan K3, dan sikap memiliki kaitan dengan penerapan K3 di instansi tersebut. Implikasi penelitian ini menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kesadaran dan upaya pencegahan risiko kerja melalui pelatihan, sosialisasi, dan kampanye K3. Penanganan stres menjadi hal penting untuk mencegah kecelakaan kerja, sementara penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai dan pengawasan K3 yang efektif mendukung penerapan K3. Rekomendasi penelitian mencakup kebutuhan akan studi lanjutan yang lebih mendalam, mungkin melalui pendekatan kualitatif, untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi penerapan K3 dengan lebih holistik.
Kata Kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),Covid-19, Faktor Penerapan K3
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aeni, H. F., & Fermania, N. R. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). Jurnal Kesehatan, 6(2), 682?892.
Baby, T., Madhu, G., & Renjith, V. R. (2021). Occupational Electrical Accidents: Assessing The Role of Personal and Safety Climate Faktors. Safety Science, 139, 1?18.
Dahlawy, A. D. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Area Pengolahan PT. Antam Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Kabupaten Bogor Tahun 2008 (Skripsi). UIN Syarif Hidayatullah.
Dinkes Kab Bogor. (2021). Data Covid-19 Tahun 2021.
Dinkes Kab. Bogor. (2021). Data Terinfeksi Covid 19. Https://Covid-19.Bogorkab.Go.Id.
Endroyo, B. (2010). Faktor-Faktor yang Berperan terhadap Peningkatan Sikap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Para Pelaku Jasa Konstruksi di Semarang. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 2(12), 111?120.
Ghiasi, F. G. (2017). Analysis of Faktors Affecting Health and Safety Behavior of Farmers (Work-Related Complications) Case Study of Qazvin City. QUID, 542?548.
Gugus Tugas. (2021). Data Covid-19.
Hasriani. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Perawat Rumah Sakit Paru di Salatiga. UI.
Heinrich, H. W., Petersen, D., & Roos, N. (1980). Industrial Accident Prevention : A Safety Management Approach. McGraw-Hill.
Idirimanna, I. A. S. D., & Jayawardena, L. N. A. C. (2011). Faktors Affecting The Health and Safety Behavior of Faktory Workers. 11th Global Conference on Business & Economics. Manchester Metropolitan University.
Ismara, K. I., Husodo, A., Prabandari, Y. S., & Hariyono, W. (2019). Relationship Model for Occupational Safety and Health Climate to Prevent Needlestick Injuries for Nurses Model Hubungan Iklim Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk Mencegah Needlestick Injury bagi Perawat. National Public Health Journal, 13(3), 144?149.
Muafiroh, D. F., Suroto, & Ekawati. (2017). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium Kimia Departemen X Fakultas Y Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 105?114.
Muda, D. Y. A., & Berek, N. C. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Petugas Kesehatan Di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johanes Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2(3), 17?24.
Mulyani, S. (2016). Analisa Risiko Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode Domino pada Pembangunan Proyek Apartemen Grand Taman Melati Margonda-Depok. ITS.
Nasab, H. S., Ghofranipour, F., Kazemnejad, A., Khavanin, A., & Tavakolil, R. (2009). Evaluation of Knowledge, Attitude and Behavior of Workers towards Occupational Health and Safety. Iranian J Publ Health, 38(2), 125?129.
Ningsih, H. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat Tahun 2018 (Skripsi). Universitas Hassanudin.
Prasetyowati, J. D., Denny, H. M., & Suroto. (2019). Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Puskesmas di Kabupaten Semarang Menggunakan Re-Aim Framework. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 4(1), 1?9.
Ramos, A., & Meredith, M. (2021). The Relations of Workplace Safety, Perceived Occupational stres, and Adjustment Among Latino/A Immigrant Cattle Feedyard Workers in The United States Athena K. Safety Science, 139, 1?8.
Smith, T. D., Hughesa, K., DeJoyb, D. M., & Dyalc, M. (2018). Assessment of Relationships Between Work stres, Work-Family Conflict, Burnout And Firefighter Safety Behavior Outcomes. Safety Science, 103, 287?292.
Tawaih, K., & Adu, M. A. (2016). Work Pressure and Safety Behaviors among Health Workers in Ghana: The Moderating Role of Management Commitment to Safety. Safety and Health at Work, 7(4), 340?346.
Wang, Y., Chen, H., Liu, B., Yang, M., & Long, Q. (2020). A Systematic Review on the Research Progress and Evolving Trends of Occupational Health and Safety Management: A Bibliometric Analysis of Mapping Knowledge Domains. Frontiers in Public Health, 8, 81.
Yulianingsih, R., Agus, Y., & Maftuhah. (2020). Maftuhah. Stres Kerja Perawat Meningkatkan Gejala Sindrom Pramenstruasi di Rumah Sakit X Bekasi. Jurnal Epidemologi Kesehatan Indonesia, 4(1), 7?15.
DOI: https://doi.org/10.62389/bina.v2i2.66

View My Stats
 Bina : Jurnal Pembangunan Daerah is licensed under CC BY-NC 4.0


