Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Keenam dalam Penyediaan Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak di Kabupaten Bogor

Shafa Nur Maulida, Shinta Nasution, Dicky Adiyaksa

Abstract


Ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak merupakan aspek fundamental dalam pembangunan berkelanjutan dan menjadi fokus utama dalam tujuan keenam Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menganalisis kondisi eksisting dan proyeksi pencapaian target implementasi Tujuan 6 SDGs di Kabupaten Bogor, khususnya dalam hal penyediaan akses air bersih dan sanitasi yang layak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (Badan Pusat Statistik (BPS), 2024)(BPS) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Bogor menunjukkan kemajuan dalam implementasi SDGs Tujuan 6, khususnya pada indikator akses air minum layak yang meningkat menjadi 76,57% pada 2024, meskipun masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional. Akses sanitasi layak stagnan di 71,49%, sementara cakupan STBM di desa/kelurahan sudah mencapai 98%. Proporsi rumah tangga dengan pengelolaan air limbah terpusat juga meningkat hingga proyeksi 72,05%. Untuk mempercepat pencapaian target 2026, diperlukan perluasan infrastruktur air minum, penguatan program sanitasi, replikasi keberhasilan STBM, pengembangan sistem limbah terpusat, serta peningkatan edukasi dan kolaborasi lintas sektor.

Kata Kunci: SDGs, Air Bersih, Sanitasi.


References


Aminda, R. S. (2024). Analysis of the Availability and Sustainable Management of Clean Water and Sanitation in Bogor Regency. ASTONJADRO, 13(1), 304 314.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Statistik Kabupaten Bogor.

Bappenas. (2023). Laporan Pencapaian SDGs Indonesia 2023. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Herawati, H., Kartini, K., Akbar, A. A., & Abdurrahman, T. (2021). Strategy for Realizing Regional Rural Water Security on Tropical Peatland. Water, 13, 2455.

https://doi.org/https://doi.org/10.3390/w13182455

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI.

Mawarni, A., Sampurna, R. H., & Amirulloh, M. R. (2024). Implementation of Sustainable Development Goals (SDGs) through the KOTAKU Program to Improve Sanitation Effort in Sukabumi City. DiA: Jurnal Administrasi Publik, 22(1).

Molle, F., & Mollinga, P. P. (2003). Water poverty indicators: conceptual problems and policy issues. Water Policy, 5(5 6), 529 544.

https://doi.org/https://doi.org/10.2166/wp.2003.0034

Nugroho, H., Wibowo, A., & Lestari, R. (2022). Kolaborasi multipihak dalam pemenuhan akses air bersih di Indonesia. Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 18(2), 145 158.

OECD. (2022). Water Governance in Cities: Policy Highlights. OECD Publishing. https://doi.org/https://doi.org/10.1787/9789264230149 en

Satterthwaite, D., Mitlin, D., & Bartlett, S. (2019). Editorial: Is it possible to reach low-income urban dwellers with good-quality sanitation? Environment and Urbanization, 31(1), 3 18.

https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0956247818823179

Susanti, L., Pranowo, H., & Arifin, Z. (2021). Strategi peningkatan akses air minum dan sanitasi di daerah tertinggal. Jurnal Kebijakan Publik, 12(1), 24 35.

UN-Water. (2020). The United Nations World Water Development Report 2020: Water and Climate Change. Paris: UNESCO. https://www.unwater.org/publications/un world water development-report-2020

UNDP. (2018). Localizing the SDGs: The role of local governments and community empowerment. United Nations Development Programme.

WaterAid. (2021). Strengthening community management for sustainable WASH services. WaterAid Global Report.

WHO. (2023). Progress on household drinking water, sanitation and hygiene 2000 2022: Special focus on gender. Geneva: World Health Organization and UNICEF.




DOI: https://doi.org/10.62389/bina.v3i2.108


View My Stats

Bina : Jurnal Pembangunan Daerah is licensed under CC BY-NC 4.0