Analisis Tipologi Klassen Terhadap Komponen Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bogor Tahun 2023
Abstract
Pembangunan manusia telah mengalami evolusi dari pemenuhan kebutuhan fisik dasar hingga kesejahteraan menyeluruh dan berkelanjutan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi alat penting untuk mengukur kualitas hidup dan kemajuan di berbagai negara. Studi ini bertujuan untuk kategorisasi wilayah per kecamatan menurut komponen IPM di Kabupaten Bogor tahun 2023 untuk memudahkan prioritas intervensi kebijakan.. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan data sekunder dari Bappedalitbang Kabupaten Bogor dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016-2022. Data dianalisis menggunakan tipologi Klassen proses klasifikasi atau pengelompokan wilayah berdasarkan indeks pembangunan manusia (IPM) dengan komponen pembentuknya yaitu rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), angka harapan hidup (AHH), purchasing power parity (PPP) terhadap indeks perkembangan masing-masing kecamatan (IPK) dengan variable pembentuknya yaitu indeks fasilitas pendidikan (IFP), indeks fasilitas Kesehatan (IFK), dan indeks fasilitas ekonomi (IFE). Hasil penelitian menunjukkan kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor Barat, memiliki nilai komponen IPM yang lebih rendah dibandingkan wilayah Kabupaten Bogor Timur, terutama komponen PPP. Berdasarkan Tipologi Klassen yang memetakan komponen IPM, jumlah kecamatan yang berada di kuadran III masih cukup banyak (7-15 kecamatan) yang menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan, pendidikan dan ekonomi pada kecamatan tersebut masih kurang. Intervensi kebijakan harus difokuskan pada peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur ekonomi terutama di kecamatan-kecamatan yang memiliki nilai IPM dan IPK rendah untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.62389/bina.v3i1.84

View My Stats
 Bina : Jurnal Pembangunan Daerah is licensed under CC BY-NC 4.0


